Monday, May 2, 2016

petarung mma asal perancis tembak mati di Kuta bali sebelum menusuk mati angota polisi

Pria yang berusia 49 tahun itu sebelumnya diamankan di Polsek Kuta Utara dan menjalani kurungan belum mencapai sebulan. 
Dan siang tadi dikabarkan pria asal Perancis itu tewas ditembak tim Buser polisi setelah sebelumnya berusaha untuk kabur dan menusuk dada salah seorang anggota polisi dengan menggunakan pisau. 


Setelah menerima arahan di Polsek Kuta Utara oleh Kapolsek Kuta Utara, Kompol Artha Ariawan SH, SIK, petugas gabungan menuju rumah Amon sekitar pukul 11.30 wita. Tim negosiator yang dipimpin oleh Kapolsek Kuta Utara didampingi oleh petugas Imigrasi, dengan menggunakan Translator bernama Philip, menyarankan kepada Amok untuk menyerahkan diri. 

Tetapi, Amok tidak mau mengikuti saran petugas. Amok malah mengeluarkan pisau belati dan menantang Petugas untuk berkelahi. Amok juga memaki petugas serta menghina Presiden dengan kata-kata makian yang sama. 


Setelah tim negosiator beberapa kali menghimbau kepada Amok untuk menyerahkan diri, peringatan petugas tetap tidak diindahkan. Akhirnya petugas pun melepaskan tembakan peringatan ke udara. Tetapi Amok malah mengejar petugas dengan brutal.

Kabar terakhir yang beredar dan bersumber dari petugas jaga adalah dia sekarang ini berada di Rumah Sakit Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
 Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian tentang bagaimana peristiwa ini terjadi, mulai dari proses dia melarikan diri hingga melakukan perlawanan ketika akan ditangkap. 
Demikian juga dengan pisau yang dia dapatkan untuk menusuk salah seorang anggota polisi juga masih jadi misteri hingga kini.

 Hanya saja ada keterangan singkat dari salah satu anggota bahwa dia menantang untuk berkelahi ketika akan ditangkap. Sebelumnya seperti sudah diketahui oleh masyarakat, Amokrane Sabet seorang atlet tarung MMA meresahkan warga Desa Berawa, Bali karena sering bikin onar dengan cara mengancam dan tidak membayar makanan. 
Desa yang berada di daerah Kuta Utara tersebut memang telah menjadi kawasan pariwisata internasional dengan objek utamanya Pantai Berawa di daerah Badung. Para penduduk menjadi resah karena ulah pria berusia 49 tahun itu yang sering mengancam keselamatan mereka, yang ujungnya memberikan blacklist kepada pria itu. 

Yang lebih meresahkan adalah dia selalu tampak di Berawa walau warga tidak mau menerimanya, karena memang tak ada yang berani menegurnya. Apalagi setelah belakangan diketahui bahwa dia adalah salah satu atlet Mixed Martial Arts (MMA) atau seni bela diri campuran yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan, seperti pergumulan, tendangan, dan pukulan. Untuk keterangan selanjutnya yang lebih lengkap, pihak kepolisian atau Kapolsek diharapkan untuk segera mengeluarkan pernyataan resmi mengenai peristiwa ini. Hingga saat ini Kapolsek Kuta Utara I Wayan Arta Ariawan belum bisa dihubungi siapapun untuk diminta keterangan yang lebih jelas dan rinci.

                                         

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : petarung mma asal perancis tembak mati di Kuta bali sebelum menusuk mati angota polisi

0 comments:

Post a Comment