Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai terdapat delapan game online yang berbahaya bagi anak. Ini lantaran dalam lima belas game online tersebut ditengarai dapat membahayakan perkembangan anak-anak Indonesia.
“Konten kekerasan dalam game online sangat berpengaruh buruk kepada anak-anak,” kata komisioner KPAI,
1.Grand Theft Auto
2. Mortal Combat
3. Point Blank
4. Counter Strike
5. World of Warcraft
6. Call of Duty 7. Cross Fire
8. War Rock
9. Future Cop
10. Carmageddon
11. Shelshock
12. Rising Force
13. Atlantica
14. Bully
15. Conflict of Vietnam
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan mendesak Kemendikbud untuk segera memblokir game-game tersebut dan aktif mendorong game-game edukatif .
Komisi Perlindungan Anak Indonesia juga menghimbau anak-anak bangsa di lindungi dari tayangan dan permainan yang mengandung dampak buruk bagi perkembangan segi intelektual dan segi spiritual anak bangsa Menurut data KPAI, saat ini ada 13 ribu anak yang intens mengakses internet dengan berbagai tujuan, termasuk game online.
Jumlah tersebut belum termasuk anak-anak yang mengakses internet hanya untuk mengelola akun media sosial mereka. Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai dampak negatif game online sangat banyak. Beberapa diantaranya adalah memicu anak untuk berkata kotor, menjadi kecanduan, serta membuat mereka terbengkalai dalam kegiatan di dunia nyata. Oleh karenanya diperlukan solusi yang baik untuk permasalahan ini.
di indo gamer gk ada harga ny
ReplyDeletekurang lebih begitu bang
DeleteWhat CSO juga kena -_-
ReplyDeleteiya yang ada di daftar bang
Deleteeh cok,mending blokir sinetron bokep dah,pegangan lah,pelukan lah,itu di bilang mendidik,goblok banget #ripindonesiabutahuruf
ReplyDeleteknapa harus di tutup ?
ReplyDeletekatanya kpai merusak generasi muda
Deletekenapa??
ReplyDeletekatanya merusak generasi muda
Deletemending hapus tukang bokep aja
ReplyDeleteharus nya bang
DeleteGM Online di Blokir gara-gara mengandung tindak kekerasan yang berdampak pada anak? lantas sinetron tidak seperti itu? Mohon Penjelasannya. Terima kasih
ReplyDeletebiasa nya dimana ada uang disitu yang menang bang,,mungkin politik
DeleteBocah"Nya Aja Bermasalah Waktu Sekolah Malah Kabur Warnet Bukan Game Nya Yang Merusak Pikiran Anak" Masa Game yang Melatih Kekompakan Mau Di Blok Sinetron" Ga Jelas Malah Di Tayangin Bebas
ReplyDeleteorang tua harus andil juga,harsusnya
Deleteprediksi gw di 20 tahun mendatang :
ReplyDeleteanak-anak yang lahir di era tahun 2000an akan cinta perdamaian,karena hampir semua unsur kekerasan akan di hilangkan.
Tapi mereka akan menjadi lebih "saling menyayangi" ,Karena di latih untuk menjadi maniak seks dengan kedok "pacaran" dan sudah di latih sejak dini di televisi kita,legal pula.
yups,betul jg bang
Deletesaya sebagai Gamers dan Juga Kaka bagi adik2 saya ini bukan cara yg tepat untuk memecah kan masalah ini ..
ReplyDeleteSaran Saya untuk Melindungi Anak2 itu dengan cara Kerja Sama Dengan Rental Warnet/Game Atau Ijin Usaha Yg di mana Ijin Usaha Rental Warnet/Game
Contoh Ijin Usaha Rentar Warnet/Game
Batas Usia 18 + ( yg apabila ada anak yg di bawah usia tersebut tidak bisa memasuki Rental Warnet/Game
Coba fikir Misalkan 15 Game Online itu Di blokir apa dapat mengubah keadaan ini? ENGGAK PAK
Kenapa ENGGAK ? KARNA ADA VERSI OFFLINE ATAU LAN
OFFLINE = YG HANYA DAPAT DI MAINKAN DENGAN BOOT ATAU ROBOT DI GAME
LAN = YG DAPAT DI MAINKAN RAME2 HANYA DI RENTAL WARNET/GAME DENGAN TERSAMBUNGNYA JARINGAN LAN ANTAR KOMPUTER DI WARNET TERSEBUT
Dan Saya tidak bisa mengerti bagai mana pola fikir pemerintah ..
Kenapa Diskotik dan Tempat Terjadinya Sex Bebas dan Peredaran Narkotika tidak di tutup ??
Mau Jadi Apa Negara ini Pak ?
iya juga bang,, mungkin unsur uang juga bang,,inilah indonesia kita tercinta
DeleteYang Salah bukan anak tapi orang tua yg kurang mendidik anaknya
ReplyDeletejgn gtu geh bang, internetan bukan ngerusak pemuda klo dya gamers, yg ngrsak pemuda it pergaulan gak jlas yg senang2 d lingkungan masyarakat, masak iya game di anggep k kerasan, terrgantung bocah nya aj
ReplyDeletegamers bukan k kerasan malah itu yg membuat ank tdak bergaul yg hura2,
ReplyDeletesemakin lama semakin gk adil semua ini, awas nanti stlah trjdi bkal frustasi malah melakukan yg egk2, it yg berbahaya sampai ini trjdi
ReplyDeletesemua itu gk bisa d salahin dari game, tpi di salahin dari didikan nya dan pergaulan nya, klo ank,a gk mw hancur ya didik yg bner
ReplyDeletegak pernah mikir lo jadi orang banyak sinetron yang menggunakan adegan yang tidak senonoh tapi gak pernah lo tegur fuck you
ReplyDelete